COCKATOO BADMINTON CLUB kali ini akan sedikit mengetengahkan kabar dari Axiata Cup 2013 lalu. Kabar ini berkaitan dengan 4 pemain haram Malaysia yang ikut berlaga dalam turnamen tersebut. Berita ini dilansir oleh LENSAINDONESIA.com.
Sehabis pertandingan antara Malaysia dan Tim All Star
Asia yang berlangsung tadi siang, ada satu keanehan yang terjadi ketika
ada nama pemain Sonia Su Ya Cheah yang berlaga di babak semi final melawan Tai Tzu Ying. Telah
berpuluh-puluh artikel yang saya tulis tentang Axiata Cup 2013 sejak
babak penyisihan putaran pertama dan kedua, belum pernah saya melihat
sekalipun ada nama pemain ini di daftar resmi pemain yang dikeluarkan
oleh situs resmi Axiata Cup 2013.
Di dalam artikel daftar pemain yang saya tulis pun tidak ada nama
Sonia Su Ya Cheah. Setelah mengecek daftar yang baru saja di publish
beberapa hari ini di Axiatacup.com ternyata nama-nama pemain lain sudah
ditambahkan lagi di daftar ini seperti Lee Chong Wei, Tan Wee Kiong dan
Hoon Thien How.
Nama-nama ini tidak ada dalam daftar yang
dikeluarkan pada versi pertama daftar pemain yang berlaga di Axiata Cup
2013. Meskipun bukan masalah takutnya pemain negara ini dengan munculnya
nama Lee Chong Wei dalam daftar namun lebih kedalam kesepahaman aturan
yang dikeluarkan.
Setelah melacak kesana kemari (Thanks to Duaribuan) ternyata tim Indonesia sendiri sudah menyatakan nota keberatannya atas kejadian ini. Manajer Indonesia Bambang Roedyanto sudah menyatakan nota keberatannya pada badminton asia.
“Seharusnya
Malaysia tak boleh memainkan pebulutangkis yang tak masuk daftar,”kecam
Koh Rudi. ‘’Bisa jadi, Lee Chong Wei yang tak terdaftar di tim Malaysia
bisa ikut serta di semifinal dan final.
Bukan karena kami gentar atau takut kalah, tapi aturan yang tak
dipatuhi yang membuat kami kecewa. Bisa juga nantinya Asia dan Eropa
mendatangkan pebulu tangkis terbaiknya. Asia bisa saja menambah pebulu
tangkis Tiongkok yang kuat-kuat,’’ tambah Rudy yang menjabat sebagai
Kasubid Hubungan Internasional PBSI.
Namun jawaban BAC atas protes yang dikirim Indonesia itu
justru tidak memuaskan. Sekjen BAC, Surasak Songvarakulpan menganggap
bahwa pebulutangkis yang tampil di Axiata Cup bisa diganti setiap pekan.
jawaban dari BAC ini tentu melanggar aturan yang telah disepakati
sebelumnya dimana pemain yang boleh tampil harusnya pemain yang
terdaftar sebelumnya.
“Saya pun jadi berpikir, kenapa pemain Indonesia mau
saja mengikuti terus turnamen ini, bukan masalah harga diri bangsa
dengan mundur dari turnamen ini akan tercoreng . Tapi Malaysia sendiri
sudah mencederai nilai-nilai sportivisme dalam dunia olahraga. Jadi buat
apa ikut turnamen yang didalamnya sudah berlangsung kecurangan. Toh
sepertinya juaranya sudah kelihatan yaitu Malaysia,” ungkapnya.
Yah,
mungkin Malaysia bisa seenaknya saja melakukan apapun karena turnamen
yang bertajuk Axiata Cup 2013 ini adalah turnamen yang digelar oleh
salah satu raksasa telekomunikasi Malaysia yang membeli satu perusahaan
provider di Indonesia.
Jadi
karena merupakan induk dari perusahan dan berbasis di Malaysia,
sehingga Malaysia bisa melakukan apa saja sesukanya dan semaunya. Kan
gak enak kalau uang senilai 9.6 Miliar itu lari ke negara lain. Sehingga
tim Malaysia bisa melakukan apa saja sesuka mereka.
Malaysia memang tidak punya sportivitas dalam bidang apapun. Selain mengklaim budaya Indonesia seenaknya
menjadi budayanya, Di cabang olahraga sepakbola pun mereka pernah
melakukan kejahatan yang mencederai sportivisme dengan melakukan laser.
Mungkin besok jika Indonesia lolos ke final, mereka juga akan melakukan laser ke mata pemain Indonesia.
“Yah, terserahlah!!!. bagi saya tidak ada kata lain selain semua negara yang ikut semi final seperti tim asia, thailand dan Indonesia keluar
saja dari turnamen ini, biar tahu rasa turnamen yang katanya hadiahnya
paling besar di dunia tapi tidak ada nilai sportivisme disana,”
pungkasnya.
Inilah 4 Pemain Haram yang diturunkan Malaysia
Sumber : http://www.lensaindonesia.com/2013/04/13/lolos-ke-final-malaysia-ternyata-gunakan-4-pemain-haram.html#r=tkait_thumb_bawah
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !